Menulis ulang dari postinganku di MP, berikut adalah tulisan seputar life plan-ku untuk 10 tahun ke depan 🙂
Di penghujung bulan Februari 2011, me and my friends di tempat kerja dikumpulkan dalam sebuah forum. Biasanya, dalam forum yang mengumpulkan semua ODP-ers, terdapat sebuah bahasan “serius” di dalamnya. Waktu itu, kukira Pak Bos kami akan membahas seputar evaluasi kinerja kami selama 2 bulan terakhir. Namun, tak disangka, beliau justru memberikan sebuah “tugas” yang lebih kurang isinya seperti ini ; “Gambarkan diri Anda pada 10 tahun yang akan datang”
Hm… Sejenak aku termenung. Dan beberapa detik kemudian aku teringat, bahwasanya seharusnya aku sudah menuliskan jawaban dari pertanyaan ini di hari ke-365 tahun 2010 sebagai bahan resolusi dan materi rencana hidupku. Ckckck…. pelupa tenan kiy. hehehe… :p (pembelaanku : “maklum, sok sibuk dengan kegiatan dan pekerjaan. wkwkwk….”)
Sakjane, aku sudah merencanakan apa-apa saja yang aku rencanakan untuk hidupku di masa depan, tapi sayangnya ia hanya mendekam di pikiranku. Namun, Alhamdulillah, dengan adanya pertanyaan itu aku diingatkan kembali untuk menuliskan my life plan dan my vision di 10 tahun yang akan datang, which is tahun 2021. Pada tahun 2021, insyaAllah per tanggal 14 Januari aku akan genap berumur 34 tahun. Dan pada umur tersebut, ada beberapa hal yang aku inginkan dan rencanakan. Jaa, let me write about “Me in 2021”.
1) My Career and Academic Life
InsyaAllah, saat itu aku sudah menggondol gelar Ph.D dari sebuah universitas di luar negeri dalam bidang Asian Studies. Mungkin belum terlalu jelas, akan di mana aku akan menuntut ilmu di jenjang S3 ini. Karena ada variabel lain yang akan mempengaruhi pengambilan keputusanku tersebut. Salah satunya adalah where would be my husband cont’ his study.
It’s been my dream, to get my doctoral degree together with my husband ;D. But, aku mengincar graduate school yang ada di negara-negara Asia Timur seperti Jepang (Waseda University), RRC (Beijing University or Fudan University or Renmin University), Korea Selatan (Seoul National University or Hankuk University of Foreign Studies) atau di United Kingdom (East Asian Studies atau Contemporary Islamic Studies di UCL). Tapi, kembali pada variabel, siapa yang menjadi my husband, dan ke mana ia akan melangkah (aku akan ikut bersamamu. gyahaha… :”D)
Nah untuk karir, profesi yang ingin kutempuh adalah di dunia pendidikan. I still hold my dream to be a lecturer. Pun jikalau aku tak menjadi seorang dosen, aku tetap akan bekerja di suatu tempat yang masih erat kaitannya dengan dunia pendidikan. It could be NGO/LSM, PNS suatu institusi, guru, peneliti, dll. Kemudian, sempat terpikir juga untuk jadi tour guide ^^”, atau bekerja di international office kampus :).
Aku akan produktif dalam menulis karya ilmiah dan mengikuti forum-forum ilmiah sesuai major-ku, baik di negeri sendiri maupun di negeri lain (skalian jalan-jalan. hahaha… travel terselubung ^____^). Dan dalam menjalani karir dan menuntut ilmu ini, bukan karena mengejar “gelar” atau alasan yang bagaimana, tapi lebih pada passion dalam menuntut ilmu, untuk semakin mendekatkan diri pada NYA.
2) My Social Life
Walau sibuk dengan aktifitas dan karir profesionalku, aku ingin tetap eksis di masyarakat, minimal masyarakat yang ada di sekitarku. Antara lain; aku ingin membuat sebuah perpustakaan mini yang bisa diakses oleh anak-anak yang tinggal di sekitar rumah tempat tinggalku dan keluargaku. Karena aku sangat suka sekali (membeli) buku dan kecintaanku pada dunia pendidikan, maka aku memilih perpustakaan sebagai sarana edukasi dan sosial masyarakat sekitar.
Selain itu, aku ingin berbagi dan ikut menjadi seorang “pendidik masyarakat” melalui komunitas ibu-ibu RT/RW/Kelurahan. hahaha…. Bisa itu sebagai narasumber ataupun pengurusnya. Walo skarang ini aku belum jadi ibu-ibu, tapi aku sudah cukup terbiasa mengikuti kegiatan ibu-ibu yang ada di sekitar rumah ortuku saat ini. wkwkwk….
En then, aku ingin rajin mengisi forum-forum remaja – anak muda – mahasiswa di berbagai kampus or sekolah, terkait sharing pengalaman dan mendorong motivasi untuk menuntut ilmu. Kenapa anak muda?? Biar berasa dan tetap selalu merasa MUDA. wkwkw….. Pengalaman-pengalaman yang kualami selama ini, menjadikanku “ketagihan” untuk selalu bisa berbagi info + pengalaman + motivasi kepada mereka, generasi muda penerus bangsa. Ada perasaan bahagia tersendiri, jikalau aku bisa “membina” dan masuk ke dalam proses pembentukan pola pemikiran mereka. hoho~
3) My Business and Entrepreneurship
Pada dasarnya, aku bukanlah seorang yang cocok untuk bergerak di dunia kewirausahaan, karena terlalu “baik hati” dan nggak tegaan kalau jualan. hahaha… Tapi, aku mencoba untuk mengubah mind-set ku, bahwa dunia bisnis pun bisa dijadikan ladang amalan. Maka, bisnis yang akan kujalani takkan jauh-jauh dari dunia pendidikan dan ilmu. Aku ingin punya toko buku yang mengadopsi konsep BookOff atau Toga Mas (toko buku diskon). hehe…Â Aku ingin menjalani bisnis ini bersama-sama dengan my husband. So, I hope that he also has a same interest with me, sama-sama pecinta buku dan dunia pendidikan (waaa… jadi malu :”> )
4) My Family Life
Wah, ini dia bagian yang paling membuatku suka senyum-senyum sendiri dan malu-malu kucing. InsyaAllah, di umur 34 tahun itu aku sudah menikah, dan menjalani sisa waktuku dengan my lovely husband :”>. Dia adalah seorang yang memiliki passion dengan pekerjaannya which means profesi yang ia tekuni sesuai dengan minat dan semangatnya. Pada tahun 2021 tersebut, kami sudah kembali dari LN (dalam rangka menjalani studi tingkat lanjut bersama ^__^). Alhamdulillah, kami sudah dikaruniai 3 orang putri/putra (aamiin :”>). Yang paling besar berumur 7 tahun, yang tengah berumur 4 tahun, dan yang bungsu masih 2 tahun.
Me and laki-laki berkacamata itu, walaupun memiliki beberapa karakter dasar yang cukup berbeda, namun memiliki kesukaan yang sama, yaitu minat pada dunia pendidikan dan mahasiswa, buku, ilmu dan hikmah, fotografi, dan travel (jalan-jalan ^ ^). Bersama-sama dengan my husband, kami saling berbagi tugas serta bahu-membahu dalam menjalankan aktifitas kerumahtanggaan + luar rumah serta saling mendukung apa yang menjadi passion dan mimpi-mimpi kami. His dream and life plan are also mine, vice versa 😀
Putra-putriku, sungguh enerjik dan suka bertanya (ngikut emaknya kali ya :D?). Sejak mereka masih kecil, kami mendidik mereka secara intensif dengan pola asuh islami dan saintifik-think :). Kami mencoba untuk membiasakan mereka aktif menyampaikan pendapat, agar pola pikir dan kemampuan komunikasi mereka berkembang namun tetap sesuai dengan umur mereka. Dan untuk kemampuan bahasa, kami mencoba untuk membiasakan suasana rumah dengan multi-lingual; Indonesia, Jawa dan Inggris ^^.
Rumah kami terbilang “sederhana”, terletak di salah satu sudut kota Yogyakarta yang nyaman sangat! Dengan konsep eco-green house, natural dan a la Jepang, suasana itu semakin membuat atmosfir rumah semakin menentramkan. Halaman rumah tak terlalu besar, tapi ia berwarna-warni dengan dominan warna hijau tanaman. Beberapa hewan peliharaan kami, khususnya kucing :D, ikut meramaikan suasana rumah.
Walaupun me adalah seorang “aktifis”, tapi aku (personally) tetap menjadi seorang ibu dan istri yang amanah dalam menjalankan kewajibannya. Istilah kerennya, SMART Housewife. Dalam waktu khusus, aku akan selalu menyajikan hasil karyaku yang teristimewa (hasil percobaan meracik bahan-bahan makanan yang belum tertuliskan resepnya. hahaha…). Then, untuk menjaga kesehatan kami sekeluarga, selain diimbangi dengan makanan yang sehat dan bergizi, juga harus disertai dengan olahraga bersama secara rutin. Olahraga favorit kami sekeluarga adalah jalan-jalan pagi bersama di suatu tempat yang rimbun dengan pepohonan.
Sementara ini, udah dulu ah~ (Sakjane alasan buat kabur. Malu :”>). wkwkwkw…..
Semoga tercapai (aamiin, mengharap dengan serius :”)
Leave a reply to chikupunya Cancel reply